Manajemen Umum Tulisan 1


TUGAS MANAJEMEN UMUM




D
i
s
u
s
u
n

O
l
e
h


Kelompok :     
Muhammad Hafiz Baihaqi (34111849)
Muhammad Rizky Hadi ( 34111966)




Ringkasan buku “Analisis Ekonometrika & Runtun Waktu Terapan dengan R”
1.1 Pendahuluan
    Dewasa ini tersedia cukup banyak paket perangkat lunak komersial untuk keperluan analisis statistika dan ekonometri, yaitu SPS, Minitab, SAS, Splis, STATA, Eviews, dan lain-lain.selain itu tersedia juga perangkat-perangkat lunak statistika umber terbuka(opern source) atau perangkat gratis(freeware), seperti yang  bersifat umum, R, OpenStat, WINIDAMS, dan GRETK, EasyReh, TRAMO-SEATS, dan lain-lain.
1.2 Sejarah Singkat
    R yang dikenal dalam versinya yang sekarang ini(per Maret 2011 adalah vers 2.13.0) suatu system analisis statistika yang relative lengkap, hasil dari kolaborasi riset berbagai statistikawan di seluruh dunia. R merupakan lingia franca (bahasa standar) untuk keperluan komputasi statistika modern. DIbuat tagun 1992 di Universitas Auckland, New Zealand oleh Ross Ihaka dan Robert gantleman dikembangkan dengan bahasa LISP dan diimplementasikan berdasarkan system semantik bahasa Scheme di bawah system operasi Macintosh.
1.3 Kelebihan dan Kekurangan R
   1.Kelebihan
a.       Portabilatas, penggunan (user) bebas untuk mempelajari dan menggunakannya sampai   kapan pun.
b.      Multiplatform, Lebih dari kompatibel daripada perangkat lunak statistika mana pin yang pernah  ada.
c.       Umum dan berada di barisan terdepan, perangkat ini dapat digunakan untuk berbagai macam analisis statistika.
d.      Bisa deprogram
e.       Bahasa berbasis analisis matriks
f.       Fasilitas grafik yang relative baik
   2. Kekurangan
a.       Point and Click GUI. diperlukan penyesuaian-penyuseuain dengan fasilitas Pont and Click GUI
b.      Ketidaktersediaan sejmlah fungsi statistic.
1.4 Menggunakan Hel-Searcher
1.      Menggunakan perintah apropos(“keyword”)
2.      Menggunakan perintah: help.search(“keyword”)\
3.      Menggunakan versi html dari jendela help
I.5 Manajemen Direktori  Kerja
1.      Mengubah Lokasi Direktiri Kerja (Workspace)
Filosofi kerja R/S+ adalah bekerja dengan satu direktori untuk satu proyek. R akan menyimpan fail citra (image) dari semua objek/data internal dan histori.
2.      Menyimpan Citra Direktori Kerja
Semua objek yang digunakan dalam satu sesi penggunaa akan disimpan seccara default kedalam satu fail.Rdata. faisilitas ini tersedia pada menu file/save workspace\
Manajemen Data
Manajemen Data dengan R-CLI
1.      Entri Data dengan R-CLI menggunakan fungsi scan
Dilakukan dengan perintah scan().
>data1=scan()
Tekan tombol enter. Untuk mengakhiri proses pemasukan data, tekan tombol enter dia kali.
2.      Membaca Fail Excel denga R-CLI
Misalnya, simpan file excel tersebut ke dalam format text tab delimited(ekstensis.txt) atau CSV comma delimited (ekstensi .csv). selanjutnya data dalam format ini dapat diimpor dengan perintah read.table() Atau read.csv().
3.      Mengimpor data ekternal lainnya dengan R-CLI
Pada R tersedia pustaka foreign yang dapat digunakan untuk mengimpor kedalam R data-data eksternal dari format beberapa paket statistika lain mapupun proses pengeksporan ke dalam formar data lain.
4.      Mengedit data dengan R-CLi
Pengendalian data(data didalam R disebut objek) dapat dilakukan dengan perintah fix dan edit.
5.      Mengakses data-data terpasang dengan R-CLI
Untuk menemukan data terpasang kita dapat menggunaka perintah pencarian (command search). Dengan perintah ini kita bias melihat direktori dari objek  basis data internal dalam R,
Manajemen data dengan R-GUI
1.      Entri data dengan R commander
2.      Mengedit data dengan R commander
3.      Mengimpor data ke R commander
4.      Memilih data set yang aktif pada R commander
5.      Tranformasi data dengan R commander
6.      Compute
7.      Mengakses data-data terpasang dengan R commander

Menyunting Data Runtun Waktu
3.1 mendefinisikan data runtun waktu
     Untuk mengubah suatu data menjadi data bertipe runtun waktu, kita dapat menggunakan perintah ts() pada paket stats dengan waktu yang bersifat regular dengna frekuensi waktu tahunan, kuartal, dan bulanan.
Transformasi data runtun waktu
1.      Transformasi deferens
Tujuan daru transformasi ini untuk membentuk barisan data runtun waktu bersifat stasioner,
2.      Transformasi Log
Untuk menstabilkan variansi dari data runtun waktu . sering digunakan transformasi Box-Cox. Salah satu jenis transformasi Box-Cox yang sering digunakan dalam analisis runtun waktu adalah transformasi logaritma, yang sering juga digabungkan dengan pembedaan terhadap data hasil transformasi logaritma.
Analisis Dasar Data Runtun Waktu
Ø  Uji Normalitas dari data runtun waktu univariat
     Asumsi dalam analisis runtun waktu (dan analisis statistika secara umum) adalah asumsi data mengikuti distribusi normal. Langkah awal dengan menggunakan pendekatan ukuran numeric atau menggunakan grafis.
Ø  Uji kecocokan (Goodness of fit test) distribusi normal univariat
     Dilakukan untuk pengambilan kesimpulan hipotesis data berasal populasi dengan distribusi peluang tertentu pengujian dilakukan terhadap hipotesis.
Ø  Tranformasi Box-Cox untuk membentuk data normal
     Lakukan transformasi terhadap data, yang dapat digunakan adalah transformasi kuasa ata ekuivalennya .
Ø  Uji stasioneritas runtun waktu
     Pengujian stasioneritas dari suatu data runtun waktu dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :
1.      Pendeteksian ketidakstasioneran data dalam mean(rata-rata) dapat menggunakan plot dari data dalam urutan waktu, plot fungsi autokorelasi dan plot fungsi autokorelasi parsial
2.      Pendeteksian ketidakstasioneran dalam variansi menggunakan plot ACF/PACF dari residual kuadrat.
3.      Uji akar Unit stasioneritas dari data juga dapat diperiksa dengan mengamati apakah data runtunwaktu mengandung akar unit (unit root) yakni apakah terdapat komponen tren berupa jalan acak(random walk) dalam data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar